Sabtu, 29 Oktober 2016

Inilah Kebenaran Harga Google Piksel XL Terbaru

Google mematok Piksel XL edisi 32 GB dengan harga 769 dollar AS atau setara Rp 9, 9 juta. Harga itu termasuk mahal, lantaran nyatanya harga produksi Piksel XL tambah lebih murah.

Firma analisa pasar IHS membongkar Google Piksel XL untuk tahu cost pembuatan hp itu. Akhirnya memanglah mengagetkan. Keseluruhan harga produksinya diperkirakan cuma 285, 75 dollar AS atau sekitaran Rp 3, 7 juta per unit.


Dalam komponen harga produksi itu, yang paling mahal yaitu panel sentuh super AMOLED 5, 5 inci dengan susunan Gorilla Glass 4. Harga panel ini meraih 58 dollar AS atau sekitaran Rp 754. 000 per unit.
Apabila dibanding dengan banderol ritel 769 dollar AS, jadi tampak kalau Google memberlakukan margin nyaris 2 x lipat.

Keseluruhan margin yang diaplikasikan pada Piksel XL 32 GB itu yaitu 483, 25 dollar AS atau setara Rp 6, 2 juta.

Tetapi seperti ditulis KompasTekno dari Bloomberg, Rabu (26/10/2016), margin itu cuma berdasar pada perhitungan IHS, tanpa ada mempertimbangkan cost penambahan yang mungkin saja berlangsung waktu Google menghasilkan Piksel XL.

“Google memperoleh harga yang sama untuk tiap-tiap komponen yang juga dipakai oleh perusahaan manufaktur tingkat satu. Mereka juga memperoleh keuntungan yang sama besar dibanding perusahaan besar lain, ” komentar Senior Director of Biaya Benchmarking for IHS Markit, Andrew Rassweiler.

Setara Apple

Lihat pada margin serta harga jual Piksel XL 32 GB, dapat diliat kalau Google mulai berupaya menguber Apple. Hal yang dikejar, bukanlah sebatas tehnologi semata, tetapi juga keuntungan yang didapat dalam penjualan setiap unit hp.

Bahkan juga seperti di ketahui, berdasar pada penelitian oleh IHS, harga produksi iPhone 7 hanya 224, 80 dollar AS atau sekitaran Rp 3 juta. Itu juga telah termasuk juga cost manufaktur sebesar 5 dollar AS atau sekitaran Rp 65. 000.

Memanglah ke-2 perusahaan miliki cara yang tidak sama dalam soal pesan komponen. Apple dapat bikin biaya produksi iPhone 7 jadi lebih murah lantaran mereka dapat memborong komponen dalam jumlah begitu besar. Harga per komponen juga jadi lebih murah.

Sedang Google, belum mempunyai kekuatan memborong bahan mentah sejumlah itu. Raksasa internet itu cuma berjanji untuk berupaya tingkatkan ketersediaan supply barang di saat mendatang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar