" Moto is back ", demikian bunyi slogan acara peluncuran smartphone Android Moto E3 Power yang di gelar di Jakarta, Rabu (26/10/2016) tempo hari. Moto E3 memanglah menandai kembalinya smartphone garapan Motorola ke market Tanah Air sesudah pernah tidak hadir satu tahun lebih.
Kesempatan ini, Motorola datang berbarengan Lenovo sebagai yang memiliki baru yang mengakuisisi unit hp perusahaan itu pada Oktober 2014 lantas. Hp-ponsel bermerek Moto juga bakal di jual oleh Lenovo Indonesia, berdampingan dengan hp besutannya sendiri, seperti seri Vibe.
Review Lenovo Moto E3 Power
Seperti apa product Moto perdana di Indonesia ini? KompasTekno pernah menggenggam serta memphoto Moto E3 Power dalam kiprahnya di Jakarta. Tersebut penjelasan secara singkat.
Desain
Moto E3 Power yaitu satu diantara varian seri hp Moto E3 yang spesial di pasarkan di lokasi Asia Pasifik. Terkecuali Indonesia, sebagian negara lain seperti India, Thailand, serta Vietnam sudah lebih dahulu didatangi Moto E3.
Sesuai sama namanya, feature andalan Moto E3 Power yaitu baterai berkapasitas 3. 500 mAh yang mensupport feature rapid charging. Lenovo memaketkan charger spesial dengan keluaran daya 10 watt yang diklaim mampu memberi ketahanan baterai sepanjang 5 jam sesudah pengisian sepanjang cuma 15 menit.
Penampilan muka Moto E3 Power didominasi monitor memiliki ukuran 5 inci (1. 280 x 720 pixel) yang dikelilingi bingkai hitam mengilap memiliki ukuran cukup tidak tipis. Sepasang grill speaker mengapit monitor di segi atas serta bawah. Satu kamera depan 5 megapixel bertengger di satu diantara pojokan.
Seperti umum, tombol daya serta pengatur volume dapat diketemukan di segi kanan dalam baris yang sama. Tak ada laci SIM card atau micro-SD lantaran Moto E3 Power memanglah tak mengusung rencana unibody, dengan kata lain penutup belakang dan baterai dapat dilepaskan.
Colokan audio 3, 5 mm dapat diketemukan di segi atas, sesaat sisi bawah berisi konektor micro USB untuk kepentingan charging serta transfer data.
Sisi punggung Moto E3 Power terbuat berbahan plastik tidak tebal memiliki tekstur bintik-bintik kecil agar merasa kesat serta tak licin, dengan logo Motorola dibawah modul kamera paling utama 8 megapiksel serta LED flash.
Segi belakang yang nyatanya berbentuk cover ini dapat dilepaskan untuk terhubung kompartemen baterai dan dua slot micro-SIM card serta satu micro SD. Baterai tadi juga dapat dicopot serta ditukar.
Moto E3 Power mensupport koneksi data lewat jaringan 4G yang ada di Indonesia lewat sebagian band TDD serta FDD. Mengenai kemampuan kartu memori micro SD yang di dukung meraih 32 GB.
System operasi
Moto E3 Power mempunyai processor quad-core MediaTek MT6735P berkecepatan 1 GHz yang dipadukan RAM 2 GB serta media penyimpanan internal berkapasitas 16 GB.
Jeroan hardware itu menggerakkan system operasi Android 6. 0 Marshmallow yang tampak polos tanpa ada dihiasi custom UI seperti pabrikan-pabrikan smartphone lain.
Navigasi digerakkan lewat trio tombol home, back, serta recent apps yang menyatu dengan penampilan system operasi (on-screen). Di segi bawah ada app drawer yang menaruh daftar semuanya aplikasi di hp.
Tahan air
Walau tak datang dengan sertifikasi IP (International Protection Marking) yang umumnya memberikan indikasi ketahanan satu piranti pada debu serta air, Motorola mengklaim kalau Moto E3 Power mempunyai kemampuan itu.
Seperti hp Moto terlebih dulu, piranti ini mempunyai predikat " splash resistant " yang bermakna tahan air dengan paparan yang enteng, seperti hujan rintik-rintik serta cipratan air.
Ketahanan itu diwujudkan lewat sistem nano-coating yang melapis komponen hardware elektronik internal supaya tidak rusak waktu terkena air.
Walau sekian, Lenovo tetaplah merekomendasikan supaya pemakai tak menceburkan atau merendam piranti ini ke air dengan berniat.
Moto E3 Power mulai di jual pada Kamis (27/10/2016) lewat retailer on-line Lazada Indonesia. Benderolnya dibanderol di harga Rp 1. 899. 000. Belum di ketahui kapan piranti ini dapat didapat lewat toko ritel off line.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar